24 Maret 2015

Tentang Saya..

Saya adalah seorang anak pertama dari tiga bersaudara. Saya lahir pada tanggal 23 September, 20 tahun yang lalu sebagai anak perempuan dari pasangan Junaidi dan Ida Herawati H. Dua adik saya bernama Felita Francesca dan Florentina Herawati. Felita, adik pertama saya masih duduk di bangku pertengahan SMA di sebuah SMA negeri di Jakarta Barat. Floren, adik terakhir saya berada di penghujung tahunnya di sebuah SMP swasta di daerah Kabupaten Tangerang. Kami sekeluarga tinggal di Duta Bandara Permai, sebuah perumahan di daerah Kabupaten Tangerang, berbatasan dengan Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Ayah dan Ibu saya memberikan saya nama Felicia yang berarti kebahagiaan dari bahasa Latin. Dengan nama ini, orang tua saya berharap saya mendapatkan kebahagiaan dalam hidup saya. Awalnya, mereka berniat memberikan saya nama belakang Herawati seperti nama ibu saya. Namun, karena satu dan lain hal yang kurang saya pahami, akhirnya saya memiliki nama yang singkat, Felicia-tanpa nama belakang.
Saat berumur 4 tahun, orang tua saya mendaftarkan saya di TK Harapan Bunda. Di taman kanak-kanak inilah saya belajar membaca. Dari tempat inilah saya memiliki hobi membaca pertama kalinya. Setelah dua tahun, saya pun lulus dan melanjutkan Sekolah Dasar di SD Bethel Dadap. Masa SD saya dihabiskan dengan belajar dan bermain bersama teman-teman saya. Kemudian saya pun melanjutkan ke SMP yang sama, yaitu SMP Bethel Dadap. SMP ini masih berada dalam gedung yang sama, sehingga lingkungan pergaulan saya masih sama dengan semasa SD. Mekipun beberapa teman saya memilih untuk pindah ke SMP lain, namun mayoritas teman-teman saya masih melanjutkan ke SMP yang sama. Selama SMP, saya memperoleh peringkat umum kedua selama tiga tahun berturut-turut. Pada masa ini juga saya mulai menyukai hal-hal yang berbau Jepang. Bahkan saya sempat berangan-angan untuk pergi ke Jepang saat itu. Selain itu, di SMP ini saya juga memperoleh sahabat yang cukup dekat hingga saat ini.
Selanjutnya, saat ingin masuk ke tingkat SMA, orang tua saya mulai menghadapkan saya dengan pilihan. Mereka memberi saya kebebasan untuk memilih antara SMA dan SMK. Selain itu, mereka juga membebaskan sekolah yang akan saya tuju. Saat itu, saya memilih SMA dengan alasan saya bercita-cita menjadi dokter. Dan karena saya ingin mencoba hal yang baru, saya memilih untuk pindah ke SMA negeri di luar lingkungan saya selama ini. Saya pun memilih untuk bersekolah di SMA negeri di daerah Tangerang karena saat itu sistem penerimaan peserta didik baru di daerah Jakarta masih bermasalah. Saat itu, saya hanya mengetahui SMAN 1 Tangerang dan karena itu, saya memilih sekolah tersebut. Namun, ternyata saya diwajibkan untuk mencantumkan pilihan sekolah lain. Karena tidak tahu sekolah lainnya, saya bertanya pada penjaga loket penerimaan peserta didik baru. Penjaga loket itu pun menganjurkan SMAN 14 Tangerang dan SMAN 6 Tangerang karena letaknya yang berada di arah pulang saya ke rumah. Akhirnya, saya pun ‘terpeleset’ ke SMAN 14 Tangerang tanpa mengetahui tentang sekolah tersebut.
Awalnya, saya tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah ini. Suasana dan orang-orang yang sangat berbeda membuat saya menjadi pendiam dan cenderung jutek kepada orang lain. Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai beradaptasi dan mulai memiliki beberapa teman dekat. Ditambah lagi saya juga mengikuti ekstrakulikuler beladiri Taekwondo dan Persekutuan Pelajar Kristen, sehingga saya dapat memiliki banyak teman. Saya juga mengikuti seleksi penerimaan pengurus OSIS. Namun, karena saat itu terdapat masalah antara ekstrakulikuler Taekwondo dengan pengurus OSIS, saya pun mundur dari seleksi tersebut. Hingga akhirnya, saya pun lulus dari sekolah ini pada tahun 2013 lalu.
Hobi saya adalah membaca. Saya memiliki hobi ini sejak saya duduk di bangku Taman Kanak-Kanak. Saat itu, saya menyukai membaca karena dengan membaca saya dapat mengetahui banyak hal yang tidak diketahui orang lain. Selain itu, saya juga menyukai hal-hal yang berbau Jepang seperti anime dan manga. Hobi saya yang lain adalah mempelajari beladiri, khususnya beladiri Taekwondo. Hobi ini saya dapatkan sejak saya bergabung dalam ekstrakulikuler Taekwondo di SMAN 14 Tangerang. Saya menyukai beladiri Taekwondo karena melalui beladiri ini saya dapat berolahraga dan memperoleh banyak teman. Kemudian saya pun melanjutkan hobi ini saat saya masuk ke Universitas Gunadarma dengan mengikuti UKM Taekwondo Gunadarma.
Kelemahan saya yang paling mengganggu adalah pelupa. Saya juga memiliki kesulitan untuk mengingat nama dan wajah seseorang yang baru saya kenal. Saya juga ceroboh dan pemalas. Menurut teman saya, saya juga orang yang kurang tegas. Dari segi fisik, saya juga merasa kurang tinggi. Saya juga tidak dapat berenang dan tidak memiliki satu bidang yang saya fokuskan. Sedangkan kelebihan saya adalah saya cepat mempelajari hal baru, meskipun juga cepat melupakannya. Dari segi akademik, nilai-nilai saya juga cukup baik. Dari segi fisik, saya juga memiliki kemampuan beladiri Taekwondo.
Sebagai seorang anak, tentunya saya juga memiliki keinginan untuk membanggakan orang tua saya. Hal yang membanggakan bagi kedua orangtua saya adalah saya beberapa kali mendapatkan peringkat pertama saat di bangku SMA. Memang, saya tidak pernah menjuarai lomba tingkat regional apapun, namun orang tua saya cukup bangga dengan nilai-nilai saya yang cukup baik.

Demikian tentang saya yang dapat saya bagikan. Semoga bermanfaat untuk bagi yang membacanya. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar