Apa sih itu
pemanasan global? Pemanasan global adalah meningkatnya suhu bumi yang
mempengaruhi daratan lautan maupun atmosfer bumi. Pemanasan global sebenarnya
bukan topik baru dan pasti terjadi setiap tahunnya. Sayangnya, pemanasan global
yang terlalu drastis akan merusak ekosistem Bumi. Faktor penyebab utama dari
pemanasan global ini adalah efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah
terperangkapnya radiasi sinar matahari ke Bumi oleh atmosfer Bumi. Efek ini
terjadi secara alami dan membuat Bumi menjadi tempat yang dapat ditinggali
manusia (suhu awal Bumi sangatlah dingin dibandingkan saat ini).
Namun,
kemudian efek rumah kaca ini didukung dengan adanya faktor lain yang kemudian
menyebabkan pemanasan global menjadi salah satu fenomena berbahaya yang patut
diperhatikan. Faktor tersebut, yaitu efek umpan balik, variasi matahari,
rusaknya lapisan ozon, dan aktivitas manusia. Efek umpan balik merupakan proses
peningkatan efek rumah kaca secara alamiah yang disebabkan adanya timbal balik
dari efek rumah kaca, misalnya penguapan air yang meningkatkan konsentrasi gas
rumah kaca di atmosfer. Variasi matahari yaitu suatu hipotesis yang menyatakan
bahwa matahari memberikan kontribusi dalam terjadinya pemanasan global.
Rusaknya
lapisan ozon merupakan salah satu fenomena alam yang juga sempat mendapat
perhatian beberapa tahun lalu. Ozon (O3) merupakan zat berbahaya
yang terdapat di lapisan atmosfer yang berperan penting dalam penyerapan sinar
UV yang berbahaya bagi makhluk hidup. Rusaknya lapisan ozon akan mempengaruhi
tingkat radiasi sinar UV yang berbahaya bagi makhluk hidup dan tentunya
meningkatkan suhu Bumi.
Aktivitas
manusia merupakan faktor yang paling berpengaruh atas pemanasan global secara
drastis. Penggunaan CFC yang menimbulkan kerusakan pada lapisan ozon, kegiatan
perindustrian yang meningkatkan produksi gas rumah kaca pada atmosfer dan masih
banyak lagi. Sebagai faktor yang paling berpengaruh, tentunya manusia harus
bertanggungjawab terhadap pemanasan global secara drastis. Banyak cara yang
dapat dilakukan di antaranya sebagai berikut.
1.
Mengurangi Karbon
Karbon
merupakan salah satu gas rumah kaca yang cukup mendominasi, baik dalam bentuk
CO2, CO, maupun CFC. Cara untuk mengurangi karbon antara lain hemat
listrik, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, menanam pohon, mengurangi
penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi penggunaan kertas dan plastik, tidak
membakar sampah, dan mengurangi produksi sampah dengan kegiatan daur ulang.
2.
Mengawasi penggunaan CFC
Seperti yang
telah disinggung sebelumnya, CFC merupakan gas yang dianggap bertanggungjawab
atas rusaknya lapisan ozon. Menghentikan penggunaan CFC merupakan langkah yang
sangat efektif untuk mencegah kerusakan lapisan ozon yang lebih parah.
3.
Melestarikan hutan
Hutan merupakan
sarana untuk menyerap CO2 yang terkandung dalam udara. Pelestarian hutan
dan penanaman hutan kembali merupakan langkah bersama yang dapat dilakukan
untuk menanggulangi pemanasan global.
Peran
dari masyarakat sebagai individual tentunya tidaklah cukup. Pemerintah juga
harus turut serta dalam menanggulangi pemanasan global. Penyusunan
Undang-Undang Pelestarian Lingkungan dan peraturan lain terkait pengolahan
limbah, pengawasan terhadap kegiatan pengolahan limbah yang dihasilkan dari
industri, penyediaan fasilitas untuk penggunaan energi alternatif, dan
pengawasan kegiatan uji emisi untuk mengurangi polusi dari kendaraan bermotor merupakan
langkah-langkah yang dapat diambil pemerintah dalam rangka penanggulangan
pemanasan global. Langkah lainnya yang dapat diambil pemerintah yaitu pencegahan
dan penanggulangan hutan gundul. Pencegahan hutan gundul dapat dilakukan dengan
penegakan undang-undang terkait pembalakan liar dan pembakaran hutan dan
sosialisasi masyarakat untuk pencegahan pembukaan lahan dengan cara membakar
hutan. Penanggulangan hutan gundul dapat dilakukan dengan kegiatan penanaman
kembali dan pemberian penghargaan bagi pihak yang berjasa terhadap kelestarian
hutan.
Tambahan :
Penyebab orang yang membuang sampah
sembarangan?
Kurangnya kesadaran diri dan
pembiasaan untuk melakukan yang benar. Pernahkah kita sadar saat membuang
bungkus permen, tissue bekas pakai
atau plastic seal air mineral yang
kita minum? Ya, seringkali kita sendiri juga tidak sengaja membuang mereka
begitu saja dari tangan kita dengan mudahnya. Hal ini karena kita menganggap
wajar karena sampah tersebut sangat kecil. Padahal, semua hal besar diawali
dari hal yang kecil. Yuk sama-sama sadar untuk membiasakan diri membuang sampah
pada tempatnya. Sekian dan terimakasih :D
References :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar